SOP HUKNAH RENDAH DAN HUKNAH TINGGI

HUKNAH RENDAH DAN HUKNAH TINGGI

NO	ASPEK YANG DINILAI	NILAI
		0	1	2
I	Persiapan alat 1.    Sarung tangan 2.    Container enema, tube + klem, kanula rectal ukuran 22 – 30 0French (dewasa) atau 12 – 18 0French (anak) atau paket enema dengan rectal tip. 3.    Cairan huknah hangat : ·         Bayi               :  150 – 250 cc ·         Anak              :  250 – 350 cc ·         Usia sekolah   :  300 – 500 cc ·         Remaja           :  500 – 700 cc ·         Dewasa          :  750 – 1000 cc 4.    Jelly/minyak pelumas 5.    Perlak dan pengalas 6.    Selimut mandi 7.    Tissue 8.    Bengkok 9.    Baskom, waslap, sabun dan handuk 10. Alat penampung/pispot 11. Standart
II	Tahap Pre Interaksi 1.    Baca catatan klien 2.    Cuci tangan 3.    Siapkan alat
III	Tahap Orientasi 1.    Berikan salam, panggil klien/keluarganya dengan namanya 2.    Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien / keluarganya
IV	Tahap Kerja 1.    Memberi kesempatan kepada klien untuk bertanya 2.    Menanyakan keluhan utama klien 3.    Jaga privasi pasien, pasang sampiran, tinggikan tempa tidur yang sesuai, kemudian buka penghalang/pengaman tempat tidur pada sisi yang berlawanan 4.    Mengatur posisi (miring kiri untuk huknah rendah, miring kanan untuk hukna tinggi) 5.    Dekatkan alat-alat ke pasien 6.    Pasang perlak dan alasnya di bawah bokong 7.    Mengganti selimut pasien dengan selimu mandi 8.    Meletakkan pispot dekat tempat tidur 9.    Menggantungkan irrigator yang telah diisi air hangat pada standart dengan ketinggian 50 cm (huknah rendah) atau 30 cm (huknah tinggi) 10. Mengeluarkan udara dalam selang, kemudian menutup kembali. 11. Pasang sarung tangan 12. Membuka bokong hingga anus/rektal terlihat 13. Mengoleskan jelly pada kanule rektal kemudian memasukkannya secara perlahan, mengarah ke umbilicus, panjang insersi (dewasa : 7,5 – 10 cm; anak-anak : 5 – 7,5 c; bayi : 2,5 – 3,5 cm) 14. Menginstruksikan pasien untuk tidak menahan masuknya kanul ke anus dengan cara menghembuskan nafas perlahan melalui mulut. 15. Membuka kran dan biarkan larutan masuk dengan perlahan. 16. Menutup kran bila air dalam irrigator habis atau bila pasien tidak dapat menahan untuk BAB. 17. Memegang pangkal kanule dengan tissue, tarik kanule dari anus 18. Memasang pispot di bawah bokong pasien untuk BAB 19. Membersihkan anus 20. Merapikan pasien dan membereskan alat 21. Buka sarung tangan
V	Tahap Terminasi 1.    Evaluasi hasil yang dicapai (Subyektif dan obyektif) 2.    Berikan reinforcement positif pada klien 3.    Lakukan kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya 4.    Akhiri kegiatan 5.    Cuci tangan
VI	Dokumentasi Catat pemberian dan hasil tindakan dalam catatan keperawatan
VII	Sikap 1.    Cara berkomunikasi 2.    Kerapihan berpakaian 3.    Penampilan

Subscribe to receive free email updates: